Parepareterkini.com, Parepare – Beragam aspirasi dan keluhan warga yang mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2020 tingkat Kecamatan Bacukiki Barat, Rabu, 13 Februari 2019.

Di antaranya yang dipertanyakan warga adalah realisasi jamban keluarga. Dari 225 unit jamban yang diusulkan warga yang terealisasi pada 2019 hanya dua unit.

Kasubid Ekonomi dan Keuangan Bappeda Parepare yang mewakili Kepala Bappeda, A Muh Dirham mengatakan, Musrenbang ini harus terintegrasi. Semua SKPD harus terlibat untuk menangani permasalahan di wilayah kecamatan.

“Semua keinginan masyarakat harus terpenuhi. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat harus dipertimbangkan mana yang menjadi prioritas. Seperti kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat,” kata Dirham.

Sementara Plt Camat Bacukiki Barat, Dede Harirustaman berharap, Musrenbang jangan menjadi penggugur kewajiban saja, tapi harus mengakomodasi kebutuhan dan usulan warga. “Makanya pelaksanaan Musrenbang ini harus berjalan dengan baik, mengakomodir semua kebutuhan warga,” harap Dede.

Danramil Bacukiki Barat menekankan soal kebersamaan. “Kebersamaan tidak bisa hanya di mulut saja. Jika solid maka tidak ada pekerjaan di kecamatan tidak bisa dikerjakan dengan baik,” imbuh Danramil.

Musrenbang Kecamatan Bacukiki Barat dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, SKPD, delegasi kelurahan, dan stakeholder terkait. (*)