PAREPARETERKINI.COM – Dua pasien positif Corona tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Meski dengan paparan yang sama, namun keduanya memiliki gejala yang berbeda. Satu orang dengan gejala berat dan satu ringan.

Kepada awak media, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari mengungkapkan, dari hasil diagnosa, gejala yang berbeda tersebut disebabkan lantaran pasien yang berusia 22 tahun ini belum pernah melakukan vaksinasi, baik vaksinasi 1 atau 2 sehingga memicu gejala berat akibat penularan Corona.

Sementara pasien usia 39 tahun telah menjalani vaksinasi 1 dan 2 sehingga kata Renny, gejala pasien cukup ringan dan stabil.

“Kasus pasien positif ini menjadi pelajaran buat kita semua tentang pentingnya vaksinasi. Jadi jangan dianggap remeh,” dr Renny, menekankan.

Untuk mengetahui jenis varian virus kedua pasien, pihak rumah sakit telah mengirim sampel pemeriksaan ke Jakarta. “Kita sudah kirim sampelnya ke Jakarta. Kita doakan bukan Omicron,” harap Renny.

Renny mengajak kepada seluruh masyarakat Parepare agar melakukan vaksinasi demi menjaga kekebalan tubuh terhadap virus.

“Mari kita sama-sama kita mengikuti vaksinasi. Kenapa? Dengan adanya vaksin, walaupun ada resiko kita terpapar virus Corona, namun apabila kita terinfeksi virus tersebut tentu gejala yang timbul itu akan ringan dan angka kematian bisa kita tekan. Kenapa? Karena tubuh kita sudah mengenal virus tersebut dan antibodi kita mampu melakukan perlawanan,” terang Renny.

Selain vaksinasi, Renny juga mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan. “Jangan lupa selalu menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi,” pesan Renny.

Di tempat lain, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus mengingatkan masyarakat agar jangan lengah. Protokol kesehatan (Prokes) harus terus ditegakkan. Demikian juga dengan vaksinasi, agar masyarakat yang sudah divaksin lengkap dosis 1 dan 2, untuk mengikuti vaksin dosis lanjutan atau Booster.

“Jangan kendor protokol kesehatan. Tetap ki harus pakai masker, cuci tangan ta selalu, jaga jarak ta, jangan ki berkerumun, dan batasi ki mobilisasi serta interaksi. Jaga diri ta dan keluarga ta,” ingat Taufan Pawe. (*)