Kadis Perdagangan Parepare Prasetyo Catur menerangkan persiapan operasi pasar minyak goreng kepada sejumlah jurnalis.

PAREPARE, PAREPARETERKINI.COM — Dinas Perdagangan Kota Parepare berencana menggelar operasi pasar untuk jenis minyak goreng. Pasalnya sepekan terakhir ini terdapat kelangkaan minyak goreng di Kota Parepare.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo Catur mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan distributor minyak goreng di Parepare, pihaknya sepakat menggelar operasi pasar mulai Senin mendatang di 22 kelurahan se-kota Parepare secara bertahap, dengan harga subsidi Rp14.000 per liter.

Operasi Pasar dilakukan guna menjawab keluhan masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan minyak goreng, maksimal 2 liter setiap pembelian.

Prasetyo menjelaskan, hari pertama rencananya akan menyasar empat Kelurahan di Kecamatan Bacukiki. “Jumlah bisa kita pastikan. Tiap kelurahan pasti beda berdasarkan jumlah penduduk,” ujarnya kepada awak media, Jumat (4/2/22).

Metode yang digunakan dalam penyaluran minyak terbatas tersebut, kata Prasetyo, secara teknis kerjasamakan dengan pihak kelurahan. Alasannya pihak kelurahan lah yang paling tahu warganya yang perlu diprioritaskan mendapat minyak murah tersebut. Bisa berdasarkan kupon atau berdasarkan kartu keluarga (Kk). Setiap KK maksimal dapat membeli 2 liter.

“Kupon kita serahkan kepada kelurahan. Satu kupon, bisa dapat dua liter minyak goreng. Berarti yang dibayarkan Rp 28 ribu,” katanya.

Operasi pasar ini bekerjasama dengan pihak distributor. Yang mana distributor memberi kepercayaan kepada Disdag agar masyarakat yang tidak mendapat minyak goreng dengan harga murah itu dapat diakomodir.

“Kita diberi separuh dari yang distributor salurkan kepada retail. Sebab distributor kan hanya menyalurkan kepada retail. Sedangkan masyarakat mengeluhkan tidak mendapat minyak goreng dengan harga murah. Insya Allah hari Senin kita mulai,” tandasnya. (*)