Tim evakuasi dari BPBD dan Damkar Kota Parepare memindahkan bebatuan longsor yang menimpa rumah warga.

PAREPARETERKINI.COM — Usai luapan air yang terjadi di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, Ahad, siang hari. Warga kembali dikagetkan gemuruh longsor yang terjadi di malam harinya.

Intensitas hujan yang sangat tinggi, akibatkan longsor terjadi di dua titik yang berbeda yang mengakibatkan rumah warga tertimpa reruntuhan batu longsoran, di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (6/3/2922) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare yang turun melakukan evakuasi menginformasikan, longsor terjadi di Jalan H. Puang Cara dan Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Tiro Sompe, Kecataman Bacukiki Barat, Kota Parepare, dan merusak 2 unit rumah milik warga setempat, sekira pukul 19.47 WITA, setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat.

“Lokasi longsor pertama di jalan H.Puang Cara, RT 02, RW 01, Kelurahan Tiro Sompe, tanah yang longsor merupakan tanah yang belum terpondasi dan ditambah dengan curah hujan tinggi. Sedangkan di Jalan KH. Agus Salim, pondasi tidak kuat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Parepare, Drs. Rusli.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terjadi longsor, maka tim dari BPBD beserta petugas Damkar Parepare, langsung menuju ke lokasi yang dimaksud.

“Kami menerima laporan dari masyarakat dan upaya yang telah dilakukan, yakni membuat saluran air dengan pemasangan tenda terpal untuk menahan tanah yang sudah longsor,” sambungnya.

Rusli juga mengatakan, akibat peristiwa tanah longsor ini, sehingga mengakibatkan satu unit rumah mengalami kerusakan pada dinding dan pemiliknya terpaksa harus diungsikan di rumah tetangganya untuk sementara waktu.

“Ada satu rumah mengalami kerusakan pada dinding, untuk sementara pemiliknya mengungsi di rumah tetangganya,” ucap Rusli. (*)