POJOKSULSEL.Com, PAREPARE – Harga barang kebutuhan pokok di Kota Parepare masih cukup terkendali. Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun tidak begitu signifikan.

Hal ini terungkap dari hasil pantauan rutin harian Tim Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare di pasar tradisional terbesar di Parepare, Pasar Rakyat Lakessi pada Senin, 10 Oktober 2022.

Kepala Bidang Perdagangan Disdag Parepare, Andi Sunra mengatakan, pantauan pada Senin, 10 Oktober 2022 dibanding Jumat, 7 Oktober 2022, menunjukkan terjadinya kenaikan harga pada dua komoditas yakni telur ayam ras dan daging ayam kampung.

Harga telur ayam ras dari Rp25.500 per kg menjadi Rp27.200 per kg atau naik tipis Rp1.700. Dan daging ayam kampung dari Rp32.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg atau naik Rp3.000. “Hal ini disebabkan saat ini pasokan telur ayam dan daging ayam kampung lagi berkurang menyebabkan pedagang menaikkan harga. Tapi kenaikan harganya tidak begitu signifikan,” ungkap Sunra.

Meski terjadi kenaikan, ada juga komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Yakni daging ayam broiler dari Rp23.000 per kg menjadi Rp21.000 per kg atau turun Rp2.000.

Kemudian cabai merah keriting dari Rp40.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg atau turun Rp10.000. Dan cabai rawit merah dari Rp45.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg atau turun Rp5.000. “Hal ini disebabkan stok cabai lagi banyak sehingga terjadi penurunan harga,” kata Sunra.

Secara umum, kata Sunra, harga barang kebutuhan pokok masih cukup stabil terkendali pasca kenaikan harga BBM pada awal September 2022. “Kami masih akan terus rutinkan pemantauan harga setiap hari, agar mendapatkan informasi terupdate. Supaya cepat diambil langkah tindaklanjut,” tandas Sunra. (*pojoksulsel)