Wakil Presiden Jusuf Kalla mempersilakan masyarakat untuk mengikuti reuni aksi 212 di Monas pada Minggu 2 Desember mendatang. Hanya saja, ia mengingatkan peserta reuni tetap mengikuti peraturan.
“Reuni 212 silakan selama tidak melanggar hukum. Jaga ketertiban,” kata JK, seperti dikutip dari Viva, Selasa (27/11/2018).
JK juga menganggap berlebih bila acara reuni 212 akan mengganggu acara Maulid Nabi yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan lokasinya tidak jauh dari lokasi reuni 212. Ia percaya reuni 212 bisa berjalan beriringan dengan perayaan Maulid Nabi.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menduga reuni 212 tidak akan sebanyak aksi 212 sebelumnya.
“Saya yakin waktu 212 saja damai apalagi peringatannya. Biasalah reuni kan enggak semua hadir,” ujarnya.
Selain itu Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) berharap, dalam reuni 212 tak hanya membahas politik saja.
“Kita bicarakan hal positif kembangkan ekonomi umat jangan politik melulu,” katanya.