PINRANG,PAREPARETERKINI.COM – Sebutir Mortir kaliber 60 mm ditemukan warga asal Kabupaten Pinrang saat melakukan penggalian lubang bangunan cakar ayam.
Mortir 60 ini pertama kali ditemukan Mukhtar Raupong (48) warga jalan Veteran Kelurahan Pacongang Kecamatan Paleteang bersama rekannya Asrul (37) warga jalan Anggrek Kelurahan Pacongang Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, saat menggali lubang bangunan cakar ayam.
Mukhtar yang didampingi rekannya Asrul menuturkan, saat dirinya menggali lubang di perkirakan kedalaman 80 Cm untuk membangun cakar ayam tiba-tiba menemukan serupa mortir tersebut.
“Kondisi berkarat dan berukuran sedang dengan sepanjang di perkirakan 35 cm dengan lingkaran mencapai 25 cm, sementara beratnya sekitar 3 Kg,” ujar Mukhtar.
Selanjutnya keduanya melaporkan ke pada personil Koramil 1404-04/Paleteang yang diterima langsung Babinsa Pacongang Serda Abbas M.
Serda Abbas M kepada awak media mengatakan, Mortir 60 tersebut telah di amankan di Kantor Koramil 1404-04/Paleteang, dan kejadian ini telah dilaporkan kepada Danramil 1404-04/Paleteang Kapten Inf Zakkir.
Penemuan mortir 60 juga dibenarkan Danramil 1404/04/Paleteang Kapten Inf Zakkir, bahwa setelah menerima laporan dari Babinsa Serda Abbas M.
Selanjutnya personil Koramil 1404/04/Paleteang ke lokasi kejadian untuk mengamankan mortir 60 yang ditemukan warga untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut.
Mortir ini perkiraan peninggalan zaman perang Belanda. Karena kondisinya sudah rusak dan berkarat.
“Dan Mortir ini masih aktif atau tidak, untuk memastikan perihal kondisi mortir ini, Kodim 1404/Pinrang akan mengirimkan surat kepada surat ke Satuan ahli, Denval Parepare untuk memastikan hal tersebut.” Ujar Kapten Inf Zakkir. (Rls)