POJOKSULSEL.Com, PAREPARE – Pasar Murah Pemerintah Kota Parepare yang dilaksanakan Dinas Perdagangan selama dua hari, berakhir Jumat, 1 Juli 2022.
Paket Sembako murah bersubsidi sudah tersalur ke 2.860 masyarakat penerima manfaat di 22 Kelurahan di Parepare.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Andi Sunra usai penyaluran di 22 Kelurahan, Jumat, 1 Juli 2022.
“Sampai Jumat pagi sudah tersalur di 17 Kelurahan, kemudian siangnya 5 Kelurahan. Alhamdulillah, semuanya selesai hari ini,” kata Andi Sunra.
Andi Sunra mengaku, masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemkot Parepare khususnya Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe atas program Pasar Murah ini. “Karena masyarakat merasa sangat terbantu bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Hari Raya Idul Adha,” ungkap Andi Sunra.
Salah satu warga penerima, Nurhayati mengungkapkan, paket Sembako murah ini benar-benar membantu dan tepat menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
“Terima kasih Pak Wali Kota, Sembako murahnya benar-benar membantu. Banyak kebutuhan, tapi ada Sembako murah dari Pemerintah, jadi kita terbantu,” ujar warga Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung ini.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat melepas Tim Pasar Murah di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis, 30 Juni 2022, menekankan, Pasar Murah ini pada hakikatnya untuk menjaga stabilitas harga. Tidak hanya murah, tetapi penerima manfaat ini bisa menjadi indikator untuk tidak terjadi permainan harga barang.
“Pasar Murah ini digelar berkaitan dengan menjelang Hari Raya Idul Adha. Pemerintah harus hadir, pemerintah harus mengintervensi seperti apa kondisi kebutuhan masyarakat. Program Pasar Murah ini pasti sangat membantu masyarakat,” tegas Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, Operasi Pasar Murah ini rutin dilaksanakan oleh Pemkot Parepare agar setiap saat situasi keadaan dapat menekan gejolak harga di pasaran.
“Kita mengharapkan multiplier effectnya membuat inflasi kita rendah dan terkendali. Program ini In Syaa Allah asas manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, dan sekaligus pengendali supaya jangan ada gejolak harga yang berlebihan,” harap Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Prasetyo Catur menyebutkan, ada 2.860 paket Sembako Pasar Murah yang didistribusikan kepada masyarakat penerima manfaat di 22 Kelurahan se-Parepare.
Prasetyo mengungkapkan, harga normal per kupon paket Sembako Pasar Murah adalah Rp159.600, dan setelah disubsidi oleh Pemkot Parepare menjadi hanya Rp104.600 per kupon. Total subsidi yang dikeluarkan Pemkot Parepare senilai Rp157.300.000
“Paket Sembako Pasar Murah ini dibagi ke 22 Kelurahan, di mana paketnya berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kg, minuman 1 botol, susu kaleng 1 kaleng dengan harga per kupon Rp159.600. Dan disubsidi Rp55.000 per kupon, jadi masyarakat hanya membayar Rp104.600 per paket,” tandas Prasetyo. (*)