PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Mutasi terakhir Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang akan mengakhiri masa jabatan setelah dua periode memimpin Parepare pada 31 Oktober 2023, digelar di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin (30/10/2023).
Wali Kota Parepare Taufan Pawe usai melantik 110 pejabat menegaskan, ingin meninggalkan ASN lingkup Pemkot Parepare yang kuat, tangguh, dan profesional.
“Mutasi ini bukan mendesak tapi sudah dirancang beberapa bulan sebelumnya. Mutasi ini ada promosi, rotasi, dan reposisi. Kalau promosi itu ritmenya terukur. Kalau rotasi sebagai bentuk penyegaran, karena saya tidak ingin ASN jadi bonsai di satu jabatan saja. Jadi rotasi harus dimaknai secara positif. Jika diakumulasi rotasi sudah beberapa kali dilakukan, maka keterlaluan kalau tidak dipromosikan,” katanya.
Karena itu, Taufan mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik, jangan jadikan jabatan sebagai kesombongan, dan jangan takut kehilangan jabatan. Ikhlas dalam menduduki jabatan karena harus siap kehilangan kapan saja.
“Arahan terakhir saya pada bulan September (Pilkada), tidak cukup setahun kita sudah mendapatkan Wali Kota definitif sesuai harapan kita. Jadi pesan saya, jaga harmonisasi sesama ASN. Baik-baik dan sehat ki semua,” tandas TP, akronim Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini. (*terkini)