PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Dinas Perdagangan, intens melakukan pemantauan dan pengecekan terkait stok dan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 17 Juni mendatang.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Muh Husni Syam, yang dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Pasar Lakessi.
Muh Husni Syam usai melakukam pemantauan, menjelaskan, Pemerintah Kota turun mengecek untuk mengetahui perkembangan-perkembangan di pasar terkait dengan kebutuhan pokok jelang hari raya idul adha.
“Pemerintah terus berupaya dengan keterlibatan beberapa stakeholder dalam rangka menjaga inflasi di Kota Parepare,” jelas Husni Syam. (15/6/2023).
Ia menyebut, dari hasil pantauan sejumlah bahan pokok penting (bapokting) mengalami kenaikan seperti cabai rawit dan cabai merah besar namun tidak signifikan.
“Kita berharap kenaikan harga ini tidak terlalu berpengaruh pada ekonomi masyarakat dan bisa normal kembali setelah lebaran,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kadis Perdagangan, Andi Wisnah, perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Kota Parepare, kata dia, memang ditemukan beberapa komoditi mengalami kenaikan harga.
“Harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan hari ini yaitu cabe merah besar dari Rp.44.300,-/Kg menjadi Rp.48.000,-/Kg atau 8,35%,” ujarnya.
“Untuk cabe merah keriting dari Rp.42.700,-/Kg menjadi Rp.47.700,-/Kg atau 11,71%, daging ayam broiler dan Rp.22.700,-/Kg menjadi Rp.23.800,-/Kg atau 4,85%, bawang merah dari Rp.40.000,-/Kg menjadi Rp.41.700,-/Kg atau 4,25%,” tambahnya.
Sementara untuk harga barang kebutuhan pokok yang mengalami penurunan hari ini Telur ayam ras dari Rp.29.200,-/Kg menjadi Rp.28 050,-/Kg atau 3,94%,” urainya. (*terkini)