PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa atau Genius resmi dilaunching serentak di 10 Provinsi di Indonesia.
Genius turut dilaunching di Kota Parepare sebagai salah satu penerima manfaat di Indonesia, dari tiga Kabupaten Kota penerima manfaat di Sulsel.
Launching di Parepare dilakukan di UPTD SDN 46, yang dihadiri Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Noldy Yosep Rengkuan. (27/8/2024).
Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare Muh Idris, Kepala Disdikbud HM Makmur, Kepala Dinas PPKB Amarun Agung Hamka, Kepala Dinas PPPA Jumadi M, perwakilan Dinas PKP, perwakilan Badan Pangan Nasional, Kepala SDN 46 Rahmatiah, perwakilan Ketua Komite SDN 46 Achmad Ariyadi, Sekretaris Komite SDN 46 St Nurhawa Machmud, para guru, siswa, dan stakeholder terkait.
Noldy Yosep Rengkuan yang membacakan sambutan Pj Wali Kota menyambut gembira pelaksanaan Kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa ini.
“Kegiatan ini sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM Generasi Emas 2045. Gerakan ini memberikan edukasi yang komprehensif kepada siswa tentang
pentingnya pola makan sehat dan seimbang. Selain itu memberikan akses kepada pangan bergizi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kemampuan belajar siswa,” kata Noldy.
Dja berharap melalui gerakan ini dapat
mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing untuk menghadapi tantangan global pada 2045.
“Kita perlu membangun fondasi SDM yang
berkualitas sejak dini melalui intervensi gizi dan pendidikan. Karena salah satu program dari Presiden RI Terpilih adalah program makan gratis bagi para siswa. Program Makan Gratis di sekolah ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan peningkatan status gizi siswa, dan secara lebih luas dengan peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan anak,” ungkap Noldy.
Noldy memaparkan, program Makan Gratis dirancang untuk memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki akses ke makanan bergizi selama jam sekolah.
Karena itu, dia menekankan, peranan pemerintah daerah dalam menjamin gizi bagi para siswa harus terus ditingkatkan. “Saya meminta kepada dinas-dinas terkait
terhadap permasalahan ini untuk duduk
bersama dan bersinergi mencari langkah-
langkah yang tepat agar dapat menjamin
asupan gizi makanan bagi para siswa,” pinta Noldy.
Dia mengingatkan tentang Peraturan Wali Kota Parepare Nomor 45 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting, menyebutkan bahwa masyarakat dan pemangku kepentingan berperan mewujudkan peningkatan status gizi individu, keluarga dan masyarakat serta dapat menyampaikan permasalahan, saran tentang penanganan masalah di bidang Kesehatan dan gizi.
“Dengan memastikan asupan gizi yang cukup melalui program makanan bergizi di sekolah, pemerintah dan masyarakat dapat secara signifikan menurunkan angka stunting. Ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan, yang pada gilirannya akan
mendukung pembangunan ekonomi dan sosial yang lebih berkelanjutan. (*terkini)