PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan distribusi air bersih kepada masyarakat.
Berbagai langkah cepat dilakukan dalam merespons gangguan yang terjadi, termasuk kebocoran pipa besar yang mempengaruhi distribusi air ke beberapa wilayah.
Manajer Teknik dan Perencanaan PAM Tirta Karajae, La Odi, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung merespons setiap laporan gangguan yang diterima dari warga.
Salah satu insiden terbaru terjadi di Jalan Baharuddin Yusuf, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, dan Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, di mana terjadi kebocoran pipa besar yang menyebabkan terganggunya distribusi air bersih ke beberapa rumah pelanggan.
“Tadi pagi kami menerima informasi adanya gangguan distribusi air akibat kebocoran pada pipa besar. Kami langsung turun ke lokasi untuk mengatasi masalah tersebut,” jelas La Odi pada Jumat (4/10/2024).
Menurut La Odi, pihaknya segera mematikan pompa distribusi IPA 5 sejak pukul 08.15 WITA guna memudahkan pengerjaan perbaikan pipa yang bocor.
Langkah tersebut dilakukan agar proses perbaikan dapat berlangsung lebih cepat, sehingga distribusi air dapat segera kembali normal.
“Saat ini, tim kami sedang bekerja di lokasi untuk memperbaiki kebocoran. Kami berharap pekerjaan ini bisa segera selesai agar pompa dapat dihidupkan kembali dan distribusi air ke rumah pelanggan kembali normal,” tambahnya.
Kecepatan dan respons PAM Tirta Karajae dalam menangani gangguan distribusi air ini mendapat apresiasi dari warga yang merasakan dampaknya.
Asisten Menager Humas dan protokol, Andi Fatahuddin Djollong mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, PAM Tirta Karajae telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk perbaikan jaringan pipa, peningkatan kuaiitas air dan penggantian peralatan distribusi yang sudah tua.
Dia menegaskan bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan teknis, PAM Tirta Karajae berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Kinerja cepat dalam merespons setiap laporan gangguan menjadi salah satu bukti nyata dari dedikasi perusahaan plat merah tersebut
Dia menambahkan bahwa selain menangani kebocoran pipa, pihaknya juga terus melakukan pemeliharaan rutin dan inspeksi jaringan distribusi air guna mencegah terjadinya gangguan serupa di masa mendatang.
“Kami selalu berusaha semaksimal mungkin agar pelanggan tidak terlalu lama mengalami gangguan. Dengan perawatan rutin dan pemantauan yang intensif, kami berharap kejadian seperti ini bisa diminimalisir,” tutupnya.
Dengan adanya penanganan cepat dari PAM Tirta Karajae, diharapkan distribusi air bersih ke seluruh wilayah Parepare kembali berjalan lancar, sehingga kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi dengan baik tanpa gangguan yang berkelanjutan. (*terkini)