PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqiyuddin Djabbar, terus berkomitmen dalam memperkuat konektivitas dan mendorong Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kota Parepare, Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Republik Indonesia.

Pasangan nomor urut 1 tersebut merasa perlu melakukan perkenalan redesain perencanaan wilayah yang terintegrasi dengan daerah-daerah tetangga.

Redesain ini menitikberatkan pada peningkatan infrastruktur dasar diantaramya jaringan jalan dan akses pelabuhan. Sehingga dengan perbaikan akses tersebut akan memperlancar arus distribusi barang dan meningkatnya aksesibilitas antar wilayah baik dalam mobilitas masyarakat hingga kebutuhan angkut barang.

Dengan perbaikan tersebut, Parepare dapat menjadi simpul penting dalam mendukung aktivitas logistik menuju dan dari IKN, sekaligus meningkatkan hubungan dengan wilayah-wilayah sekitar di Sulawesi Selatan.

Redesain ini juga dirancang untuk mendukung potensi ekonomi lokal dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci seperti perdagangan dan pariwisata. Potensi Parepare sebagai pusat kegiatan ekonomi di Sulawesi Selatan diharapkan semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

Dengan meningkatnya aksesibilitas, kawasan Parepare dan sekitarnya akan mampu menarik lebih banyak wisatawan yang akan mendorong berkembangnya usaha kecil dan menengah (UKM).

Pemberdayaan Tenaga Kerja Dalam mendukung perencanaan wilayah ini, peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal menjadi bagian penting dari program tersebut. Pelatihan dan peningkatan keterampilan akan diberikan untuk membantu masyarakat lokal beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan peluang kerja yang muncul dari pengembangan Parepare sebagai kota yang terhubung secara strategis.

Cara ini menurut ANH-TQ dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Parepare, menciptakan kota yang lebih dinamis, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan masa depan dalam konteks pembangunan regional dan nasional. (*terkini)