PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, dr. Renny Anggraeni Sari, memberikan penghargaan kepada dua pegawai rumah sakit yang berhasil menciptakan inovasi sistem barcode untuk efisiensi pendataan aset.
Dua pegawai tersebut, Muhammad Taufiqhrrahman dan Yusril Anwar, berhasil mengembangkan terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan aset di rumah sakit. Sistem barcode ini memungkinkan pendataan aset menjadi lebih akurat, cepat, dan efisien, sehingga dapat mempermudah manajemen dalam melakukan inventarisasi serta pemantauan aset secara real-time.
Dalam sambutannya, dr. Renny menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kreativitas pegawai di lingkungan RSUD Andi Makkasau. Menurutnya, inovasi seperti ini sangat diperlukan dalam meningkatkan efektivitas pelayanan dan tata kelola rumah sakit.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh saudara Muhammad Taufiqhrrahman dan Yusril Anwar. Sistem barcode ini menjadi solusi penting dalam pengelolaan aset rumah sakit, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dr. Renny.
Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pegawai lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sistem pelayanan di RSUD Andi Makkasau. Dengan adanya inovasi ini, rumah sakit semakin optimis dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas dan berbasis teknologi.
RSUD Andi Makkasau terus berupaya mendorong budaya inovasi di kalangan pegawainya. Berbagai pengembangan sistem berbasis digital telah diterapkan dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan adanya sistem barcode ini, diharapkan pendataan aset menjadi lebih transparan dan akuntabel, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan maupun kehilangan aset rumah sakit. Ke depan, RSUD Andi Makkasau akan terus membuka peluang bagi pegawai untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan institusi kesehatan ini. (*terkini)
