PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Gaspol, Pejabat baru Kapolres Parepare AKBP. Indra Waspada Yuda tidak berlama – lama dalam melakukan penyesuaian dalam  penugasannya selaku Kapolres Parepare.

Kapolres Indra Waspada Yuda turun langsung melakukan interaksi dan menyerap berbagai informasi dan masukan dari masyarakat melalui kegiatan kepolisian Jumat Curhat yang dilaksanakan di kantor kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang.

Warga masyarakat, Mahasiswa KKN Unhas, Institut Teknologi Bj . Habibie (ITH), dan IAIN, menyambut kedatangan orang nomor satu di Polres Parepare ini.

Bahkan, Camat Soreang Awaluddin, bersama Danramil Soreang Lettu Inf. H. Syamsul Rijal Akib, Kapolsek Soreang Iptu Amir Usman, dan Lurah Bukit Harapan Andi Masdianah, dengan antusias yang tinggi mendampingi Jumat Curhat Perdana dari Kapolres Parepare.

Dihadapan ratusan peserta Jumat Curhat, yang terdiri dari para Ketua RW, Ketua RT, tokoh masayarakat setempat dan mahasiswa KKN, Kapolres Indra Waspada Yuda menyatakan komitmennya untuk membuka diri menerima saran, masukan maupun kitikan dari masyarakat.

” Selaku Kapolres, saya siap menerima saran, masukan ataupun kritikan dari bapak ibu sekalian, ini demi untuk peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat, dan juga jangan segan laporkan kepada kami jika ada kejadian disekitar anda, kerahasiaan pelapor kami jamin “. Ujar Kapolres kepada hadirin.

Dari sesi tanya jawab, Indra Waspada Yuda menyerap sejumlah pertanyaan dari warga, salah satu nya dari Ketua RW yang bernama Alimin yang bertanya bagaimana cara bersikap terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

Dari pertanyaan ini, Indra Waspada Yuda memberikan penjelasan tentang tindakan yang perlu di lakukan sebagai warga yang melihat adanya korban laka lantas.

” Korban Laka Lantas itu ada dua, yaitu korban meninggal dunia dan korban luka berat / luka ringan, untuk kejadian korban meninggal dunia di butuhkan olah TKP dari polisi, dan untuk korban laka luka berat atau luka ringan di butuhkan penanganan dari tenaga medis, tentunya segera hubungi kepolisian (call center 110) untuk proses penanganan, dan juga secepatnya menghubungi call center kesehatan 112 untuk mendapatkan bantuan penanganan korban laka dari tenaga medis “. Jelas Indra Waspada Yuda.

Berbagai pertanyaan dari warga dijawab langsung oleh Indra Waspada Yuda dengan penjelasan yang mudah di mengerti, dari praktek penipuan online (showbiz), kejadian penindakan kepolisian yang ternyata melakukan salah tangkap, hingga permintaan peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung upaya penyuluhan anak sekolah.

Terakhir, Kapolres Parepare mengimbau warga setempat untuk jangan segan melapor jika membutuhkan kehadiran polisi.

” Gunakan layanan kami call center 110 jika terjadi gangguan disekitar lingkungan bapak ibu sekalian, saya pastikan  akan merespon cepat setiap aduan dari masyarakat “. Kata Indra menegaskan.

Sikap membuka diri dari Kapolres Parepare ini sejalan dengan harapan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang meminta kepada setiap pimpinan kewilayahan untuk tidak anti kritik.

Ini juga sejalan dengan program Kapolda Sulsel Rusdi Hartono yaitu Polda Sulsel Buka Diri, dengan tujuan yang sama yaitu menjadikan Polri semakin profesional, Polri yang sesuai dengan harapan masyarakat, dan yang bermuara pada tekad mewujudkan Polri Untuk Masyarakat. (*terkini)