PAREPARE, PAREPARETERKINI.COM – Debit air Salo Karajae yang menjadi salah satu sumber utama air baku Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini berdampak langsung pada distribusi air bersih ke pelanggan di sejumlah wilayah kota.

Manajer Teknik dan Operasi PAM Tirta Karajae, Wahid, menjelaskan penurunan debit air terjadi akibat musim kemarau yang berkepanjangan. “Kapasitas produksi air berkurang cukup drastis karena debit yang masuk ke instalasi jauh di bawah normal. Hal ini berimbas pada distribusi yang tidak lancar, bahkan di beberapa titik pelanggan tidak teraliri air pada jam tertentu,” ungkap Wahid, Rabu (4/9/2025).

Sebagai langkah antisipasi, PAM Tirta Karajae menyiapkan layanan suplai air bersih melalui mobil tangki. Wahid menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan mobil tangki internal, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), serta mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bersama-sama siap menyalurkan air ke pelanggan yang membutuhkan.

“Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan suplai, bisa menghubungi langsung nomor WhatsApp 0822-9089-3830,” tambahnya.

Pihak PAM Tirta Karajae juga mengimbau masyarakat agar menggunakan air secara bijak, melakukan penampungan saat aliran berjalan, serta memahami kondisi keterbatasan yang terjadi akibat faktor alam. (*terkini)