PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Kota Parepare kembali akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar otomotif. Pada 19–20 September 2025 mendatang, Sirkuit Terminal Induk Lumpue bakal dipadati ribuan pecinta balap dengan digelarnya Road Race Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan Putaran 3.
Ajang ini tidak sekadar menjadi arena adu kecepatan para pembalap, tetapi juga dirancang sebagai pesta hiburan rakyat.
Dengan harga tiket yang terjangkau, yakni Rp50 ribu untuk dua hari, penonton tidak hanya dapat menikmati sengitnya persaingan para rider, tetapi juga berkesempatan membawa pulang door prize utama berupa satu unit motor.
Ketua IMI Kota Parepare, Jean Ahmad Rifai, menegaskan bahwa event ini menjadi momentum penting bagi Parepare untuk menunjukkan diri sebagai kota sport tourism.
Menariknya, sejumlah pembalap legendaris seperti Basri Bas dan Junaedi T juga dipastikan turun meramaikan lintasan.
“Kita ingin menghadirkan tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Setiap event balap selalu mendatangkan ribuan orang, ini peluang bagi UMKM dan sektor pariwisata kita,” ujar Jean.
Road Race Kejurprov IMI Sulsel Putaran 3 ini turut mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Parepare. Kehadiran pemerintah daerah menunjukkan bahwa olahraga otomotif tidak hanya digandrungi generasi muda, tetapi juga diakui sebagai salah satu sarana membangun citra kota kreatif dan berdaya saing.
Selain menghadirkan para pembalap profesional dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, event ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian warga. Kehadiran ribuan penonton diprediksi akan menjadi berkah bagi pelaku usaha lokal, mulai dari warung kopi, pedagang kaki lima, hingga sektor kuliner.
Mengusung tagline “Re-Start”, Kejurprov kali ini juga menjadi simbol semangat baru Parepare dalam menyongsong kegiatan otomotif yang lebih besar di masa depan.
“Kita ingin menjadikan Parepare sebagai destinasi balap unggulan. Road race hanyalah awal, target kita ke depan bisa menghadirkan event berskala nasional,” tegas Jean Ahmad Rifai. (*terkini)