PAREPARETERKINI.COM , PAREPARE – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo hadir langsung dalam Workshop Penguatan Inovasi Daerah yang diadakan Pemerintah Kota Parepare melalui Bappeda.
Workshop dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo dalam kesempatan itu, mengapresiasi sekaligus mendukung gerakan inovasi di lingkungan Pemkot Parepare, salah satunya dengan membudayakan semangat one agency one innovation (satu instansi satu inovasi) setiap tahun.
“Workshop Penguatan Inovasi Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat ini sangat bagus. Ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk memotivasi dan mendorong kreativitas setiap instansi untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” puji Yusharto.
Sementara Akbar Ali yang juga Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Kemendagri, dalam sambutannya berharap, agar para ASN terus menghadirkan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap jajaran ASN Pemerintah Kota Parepare dapat terus berinovasi untuk meningkatkan daya saing daerah serta kesejahteraan masyarakat,” pinta Akbar Ali.
Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun dalam laporannya mengemukakan, untuk menyikapi tuntutan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Parepare berupaya untuk mendorong semangat berinovasi dan membudayakan semangat one agency one innovation (satu instansi satu inovasi) setiap tahun dengan tetap mengedepankan pelayanan publik yang berkualitas.
“Penyelenggaraan Workshop Penguatan Inovasi Daerah ini dimaksudkan agar para inovator SKPD dan UPTD mampu memahami dan melengkapi data untuk menunjang dan mengungkit indeks inovasi daerah tahun 2024. Tujuannya, untuk mendorong dan memotivasi SKPD dan UPTD/Kelurahan dalam meningkatkan kreativitas dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian menyebarluaskan hasil inovasi yang dapat mendorong SKPD untuk mereplikasi inovasi sesuai dengan kebutuhan SKPD,” papar Zulkarnaen.