PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE -Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), mendapatkan nomor urut 3 pada pleno penetapan yang digelar oleh KPU Parepare, 23 September 2024.
Angka ini bukan sekadar nomor, melainkan sebuah simbol bermakna yang dihayati oleh Tasming dan Hermanto melalui filosofi Bugis “Tellu Cappa.”
Filosofi tersebut diharapkan menjadi landasan mereka dalam meraih kemenangan di Pilwalkot Parepare 2024.
Dalam pandangan Tasming-Hermanto, angka 3 memiliki arti yang mendalam, terkait kuat dengan nilai-nilai adat Bugis.
“Tellu Cappa,” yang bermakna tiga prinsip utama. 1. Ade’ (Tata Krama dan Aturan), 2. Rapang (Hukum dan Keadilan), serta 3 Wari’ (Tata Kelola dan Kepemimpinan)—menjadi dasar kepemimpinan mereka untuk membawa Parepare ke arah yang lebih baik.
1. Menjunjung Nilai Luhur dengan Ade’ (Tata Krama dan Aturan)
Tasming dan Hermanto percaya bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan bermula dari penghormatan terhadap nilai-nilai adat istiadat dan tata krama.
Filosofi Ade’ mengajarkan mereka untuk memimpin dengan penuh kebijaksanaan, menjaga nilai-nilai luhur, serta selalu mendengarkan dan menghormati rakyat.
Kepemimpinan yang berbasis pada Ade’ akan menciptakan keseimbangan antara pemerintah dan masyarakat, membangun hubungan yang harmonis dan penuh rasa saling percaya.
“Nilai-nilai tradisi yang ditanamkan oleh leluhur tidak boleh hilang. Justru menjadi pedoman kami dalam memimpin, agar Parepare tetap sejalan dengan akar budayanya,” ujar Tasming Hamid.
Prinsip ini juga menjadi landasan bagi Tasming-Hermanto untuk memastikan kebijakan yang mereka ambil selalu berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
2. Menegakkan Keadilan dengan Rapang (Hukum dan Keadilan)
Prinsip kedua, Rapang, adalah tentang hukum dan keadilan, sesuatu yang sangat dijunjung oleh Tasming-Hermanto. Mereka berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang taat hukum dan berkeadilan, di mana setiap warga mendapat perlakuan yang setara dan adil.
“Kami ingin Parepare menjadi kota yang tertib, aman, dan masyarakatnya merasa dilindungi oleh hukum,” tegas Hermanto.
Dengan landasan ini, Tasming-Hermanto berjanji akan memperjuangkan keadilan untuk semua kalangan, terutama bagi mereka yang seringkali terpinggirkan. Prinsip Rapang juga menjadi pilar penting dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang damai, tanpa adanya diskriminasi atau ketidakadilan.
3. Kepemimpinan Bijak dengan Wari’ (Tata Kelola dan Kepemimpinan)
Wari’ yang melambangkan tata kelola dan kepemimpinan, menjadi prinsip ketiga yang memandu Tasming-Hermanto dalam menjalankan amanah rakyat.
Kepemimpinan yang inklusif, terbuka, dan bijaksana menjadi komitmen mereka untuk seluruh masyarakat Parepare.
Dalam prinsip Wari’, mereka akan merangkul semua kalangan, mulai dari generasi muda hingga tokoh masyarakat, untuk bersama-sama membangun Parepare yang lebih maju dan berdaya saing.
Tasming dan Hermanto yakin bahwa kepemimpinan yang baik harus berorientasi pada keberlanjutan. Mereka bertekad untuk menggerakkan potensi lokal, membangun sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang lebih baik. Dengan demikian, Parepare tidak hanya berkembang dari segi fisik, tetapi juga dari kesejahteraan sosial yang merata bagi seluruh masyarakatnya.
Harmoni Menuju Kemenangan Bersama.
Tasming Hamid dan Hermanto meyakini bahwa dengan mengintegrasikan ketiga prinsip dari filosofi “Tellu Cappa” ini, mereka akan mampu memimpin Parepare menuju kemajuan yang lebih baik.
Nomor urut 3 bukan sekadar angka bagi mereka, tetapi sebuah simbol keseimbangan dan kebijaksanaan yang akan mereka bawa dalam setiap langkah kampanye dan kepemimpinan di masa depan.
“Kami ingin kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi milik seluruh masyarakat Parepare. Dengan semangat ‘Tellu Cappa’, kami yakin Parepare akan lebih sejahtera dan adil di masa depan,” ucap Tasming Hamid.
Kemenangan TSM-MO di Pilwalkot Parepare 2024 tidak hanya diharapkan menjadi kemenangan politik, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat Parepare yang menginginkan perubahan, keadilan, dan kesejahteraan yang merata. Semangat harmonis dan kebijaksanaan yang dibawa oleh Tasming dan Hermanto menjadi harapan baru bagi Parepare dalam melangkah ke masa depan. (*terkini)