PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rapat koordinasi sensus penduduk tahun 2020.
Kepala BPS Parepare, Guruh Wahyu mengatakan, rakor sensus penduduk 2020 dibuka Wakil Wali Kota Parepare, H Pangeran Rahim, dihadiri Semua asisten, Kepala SKPD, Wakapolres Parepare, Staf Kodim, Instansi Vertikal dan BUMN.
“Rakor kita gelar sekali dalam setahun, tergantung dari agenda BPS. Namun sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali,” ucap dia. Kamis, (13/2/2020).
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim menjelaskan, pelaksanaan sensus penduduk kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana ada semangat untuk memastikan agar data yang didapatkan berkualitas sesuai program satu data Indonesia.
“Dengan menggunakan metode kombinasi, sensus penduduk 2020 kali ini akan memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan kemudian memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data menggunakan gadget atau smartphone sebagai instrument perekaman data penduduk,” jelasnya.
Menurut Pangerang, inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir menggunakan teknologi informasi terkini.
Data ini, lanjut dia, menjadi referensi utama dalam mengambil kebijakan. Jika data yang dirujuk tidak valid dan tidak update, maka kebijakan yang diambil tidak akan dapat menyelesaikan persoalan di masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh pihak dapat mendukung sensus penduduk Tahun 2020 ini, sehingga akan sangat menentukan dalam mengambil kebijakan untuk pembangunan nasional dan daerah,” harapnya. (adm)