PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Urban Infrastructure Resilience (UIR) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Parepare menggelar kegiatan sosialisasi dan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Soreang, Rabu (2/7/2025). Mengusung tema unik dan inspiratif “Dari Dapur ke Dinding: Transformasi Limbah Jadi Material Konstruksi”, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan limbah domestik menjadi bahan bangunan bernilai guna dan ekonomis.

Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Ir. Evi Aprianti S., ST., Ph.D, yang juga menjadi narasumber utama. Dalam pemaparannya, Ir. Evi menjelaskan secara rinci bagaimana limbah-limbah anorganik seperti plastik, kertas, styrofoam, dan kertas minyak bisa diolah menjadi mortar untuk bahan konstruksi, seperti pot bunga, paving block, plasteran, dan produk bangunan lainnya.

“Sebanyak 87 persen bencana lingkungan disebabkan oleh sampah plastik yang tidak terurai. Jika tidak ditangani dengan baik, limbah ini dapat menyumbat saluran air dan memicu genangan hingga banjir,” tegas Ir. Evi di hadapan peserta yang terdiri dari perwakilan RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan staf kecamatan.

Kecamatan Soreang dipilih sebagai lokasi awal pelaksanaan program ini, dengan melibatkan langsung masyarakat dalam proses pengolahan dan pemanfaatan limbah. Kegiatan ini pun mendapat sambutan antusias dari warga setempat.

Camat Soreang, Awaluddin, S.Pd, turut hadir dan menyatakan dukungannya atas pelaksanaan program ini. Ia menyebutkan bahwa inovasi yang digagas UIR dan Unhas ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Inovasi seperti ini perlu terus digalakkan agar masyarakat bisa melihat langsung manfaat dari pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan,” ungkap Camat Awaluddin.

Tak hanya itu, sinergi lintas sektor pun tampak dalam kegiatan ini dengan hadirnya Kapolsek Soreang, AKP Amir Usman, SE, serta perwakilan Danramil 02/1405, sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan dan edukasi masyarakat.

Kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang digagas UIR-Unhas. Dengan semangat kolaboratif antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi model nasional dalam penanganan persoalan sampah secara kreatif dan berkelanjutan. (*terkini)