PAREPARETERKINI.COM, PAREPARE – Memasuki bulan suci Ramadan, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh menjadi perhatian utama bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare memberikan rekomendasi penting terkait pola hidrasi selama puasa. Dalam keterangannya, pihak rumah sakit menyarankan agar setiap orang tetap mengonsumsi minimal delapan gelas air putih setiap hari, meski dalam kondisi berpuasa.
“Pola minum air putih bisa diatur dengan dua gelas saat sahur, empat gelas selama berbuka hingga sebelum tidur, dan dua gelas saat berbuka puasa,” jelas manajemen RSUD Andi Makkasau. Pola ini dianggap efektif untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi dan mencegah dehidrasi.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk menghindari minuman berkafein dan tinggi gula. “Minuman berkafein seperti kopi dan teh serta minuman manis justru dapat memicu dehidrasi. Sebagai gantinya, konsumsilah buah-buahan yang tinggi kandungan air, seperti semangka, mentimun, dan jeruk,” tambahnya.
Manajemen RSUD Andi Makkasau juga mengingatkan bahwa hidrasi yang baik tidak hanya mendukung kelancaran ibadah puasa tetapi juga berperan dalam menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal.
“Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, tubuh akan tetap bugar dan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari selama bulan Ramadan,” tutupnya.
Pesan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Parepare dan sekitarnya untuk tetap menjaga kesehatan selama bulan puasa dengan cara sederhana namun berdampak besar, yaitu cukup minum air putih. (*terkini)